Pasir adalah bahan bangunan yang banyak dipergunakan dari struktur paling bawah hingga paling atas dalam bangunan. Baik sebagai pasir urug, adukan hingga campuran beton. Beberapa pemakaian pasir dalam bangunan dapat kita jumpai seperti :

  1. Penggunaan sebagai urugan, misalanya pasir urug bawah pondasi, pasir urug bawah lantai, pasir urug dibawah pemasangan paving block dan lain lain.
  2. Penggunaan sebagai mortar atau spesi, biasanya digunakan sebagai adukan untuk lantai kerja, pemasangan pondasi batu kali, pemasangan dinding bata,  spesi untuk pemasangan keramik lantai dan keramik dinding, spesi untuk pemasangan batu alam ,  plesteran dinding dan lain lain.
  3. Penggunaan sebagai campuran beton  baik untuk beton bertulang maupun tidak bertulang, bisa kita jumpai dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai, kolom , plat lantai, cor dak, ring balok dan lain -lain.
Disamping itu masih banyak penggunaan pasir dalam bahan bangunan yang dipergunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan material cetak seperti pembuatan paving block, kansteen, batako dan lain lain.
Sumber Pasir 
Saat ini sumber  pasir  ada dua jenis :
  1. Pasir Alam , yaitu pasir yang bersumber dari gunung, sungai, pasir laut, bekas rawa dan ada juga dari pasir galian  .
  2. Pasir Pabrikasi, yaitu pasir yang didapatkan dari penggilingan bebatuan yang kemudian diolah dan disaring sesuai dengan ukuran maksimum dan minimum aggregat halus.
Pengolahan
Semua pasir yang diambil dari sumbernya harus tetap diolah sebelum dijual di pasaran. Pasir harus di cuci dari kotoran dan harus dilakukan penyaringan sesuai dengan gradasi yang di syaratkan. Terutama pasir yang diambil harus benar benar dicuci untuk menghilangkan kandungan kandungan organik yang tergandung didalam pasir.

Pengecekan   saat pembelian Pasir :
Saat membeli pasir, mungkin kita tidak sempat melakukan pengetestan secara teknis, kita dapat melakukan pengecekan  kualitas dengan cara sederhana seperti  dibawah ini :
  1. Untuk menchek kandungan lumpur pasir, dapat dilakukan dengan memasukkan pasir kedalam gelas yang sudah terisi dengan air. Kemudian botol digoncang dengan kuat dan kemudian biarkan hingga isi dalam gelas sampai tenang. Jika pasir banyak mengandung lumpur, akan kelihatan dengan jelas dimana lapisan lumpur akan tertumpu diatas pasir.
  2. Untuk mencheck apakah pasir mengandung kotoran oraganik, dapt dilakukan dengan cara berikut : ambilkan segemgam pasir kemudian letakkan di sebuah wadah,  kemudian  tuangkan soda (sodium hydroxide)  ke pasir  tersebut. Kemudian tunggu beberapa saat, jika warna pasir berubah menjadi coklat, berarti pasir tersebut banyak mengandung bahan kimia organik.